REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mengimpor gula sebanyak 114 ribu ton. Gula impor tersebut diharapkan masuk pada bulan depan.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, mengatakan gula impor ini akan didatangkan oleh beberapa BUMN seperti PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan RNI. Wahyu mengatakan gula impor didatangkan dari Australia, Brasil dan Afrika.
"Asumsinya Agustus pertengahan masuk (gula impor), kalau dari Australia kan tiga mingguan. Sekarang sudah proses realisasi," kata Wahyu di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (26/7).
Wahyu mengatakan, total kuota impor gula hingga akhir tahun sebesar 381 ribu ton. Kuota tersebut akan direalisasikan setelah kuota 114 ribu ton yang merupakan tahap pertama ini telah terealisasi sepenuhnya.
Menurut dia, langkah pemerintah mengimpor gula ini untuk menekan harga di pasaran. "Pemerintah ingin harga gula tidak lebih dari Rp 12.500 per kg," ujarnya.