Selasa 12 Jul 2016 20:29 WIB

Presdir BCA Berterima Kasih Banget pada Kemenkeu, Ada Apa?

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: M.Iqbal
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja (kanan) berfoto 'selfie' bersama dengan jajaran direksi BCA saat menggelar syukuran ulang tahun BCA ke-59 di Menara BCA, Jakarta, Jumat (26/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja (kanan) berfoto 'selfie' bersama dengan jajaran direksi BCA saat menggelar syukuran ulang tahun BCA ke-59 di Menara BCA, Jakarta, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menyiapkan sosialisasi untuk nasabahnya setelah sebagai bank persepsi yang dapat menampung dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, ditunjuknya BCA sebagai bank persepsi untuk menyerap dana repatriasi di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena BCA memang berfokus di segmen UMKM.

"Terima kasih banget sama Kemenkeu udah dipercaya sebagai bank persepsi. Mungkin karena nasabahnya banyak yang UMKM, kan ada juga yang kayak Danamon, terus BTPN (fokus di sektor UMKM)," ujar Jahja di Jakarta, Selasa (12/7). Jahja menjelaskan, saat ini BCA tengah menyiapkan sosialisasi untuk nasabah mengenai tax amnesty.

Sehingga nasabah dapat memahami prosedur dan manfaat serta kemudian yakin untuk menempatkan dananya di BCA. Kendati begitu, Jahja belum dapat memastikan berapa potensi dana repatriasi yang dapat terserap dari kebijakan ini.

"Karena ini kan pertama kali, dan kita kan tidak tahu jumlahnya sebesar apa. Jadi kita juga tidak bisa menebak-nebak jumlah besar. Mudah-mudahan jumlahnya besar," kata Jahja. Jahja mengatakan, produk-produk yang ditawarkan oleh BCA untuk menampung dana tersebut adalah produk konvensional seperti deposito, Surat Berharga Negara (SBN), reksadana, produk asuransi seperti unit Link dan asuransi jiwa.

Jahja menilai, tidak diperlukan produk baru untuk menampung dana repatriasi. Sebab yang terpenting adalah kepercayaan nasabah untuk menempatkan dananya di BCA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement