REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk membangun kereta api bandara Express Line. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, proses pembangunan kereta express line dalam pembahasan di Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian (Kemenko).
"Kereta ini akan menghubungkan Gambir, Stasiun Kota, Pluit, dan kemudian berlanjut ke Bandara Soekarno-Hatta," kata di Hotel Milenium, Jakarta, Kamis (30/6).
Untuk feasibility study atau studi kelaikan, ia sebut, memang belum ada. Nantinya, akan ditunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penugasannya. "Kalau jadi. Ini masih dirancang, dibahas ditingkat Kemenko," ungkapnya.
Prasetyo menambahkan, untuk merealisasikannya, masih perlu menunggu Peraturan Presiden (Perpres) keluar. "Harusnya tahun ini, hampir dipastikan tahun ini," lanjutnya.
Sedangkan untuk kereta bandara oleh KAI, ia mengatakan, masih terkendala persoalan tanah. "Masalahnya tanah. Hampir lama proses pembebasan tanah, bisa diselesaikan harapannya bisa dioperasikan pertengahan 2017 sudah bisa," katanya menambahkan.