REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk bertekad untuk memperkuat fondasi bisnis sebagai prioritas untuk terus tumbuh di tengah persaingan media yang ketat.
Kondisi makro ekonomi media yang terjadi pada 2015 memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi industri. Namun, Mahaka Media telah mempersiapkan strategi yang bersifat taktikal untuk menghadapi hal tersebut disertai dengan efisiensi dalam operasional, strategi produk, dan sinergi antar anak perusahaan.
"Implementasi strategis yang berfokus pada pengembangan produk, media luar ruang dan enternainment telah dilalui dengan baik meski harus menghadapi tantangan," ujar CEO Mahaka Media Adrian Syarkawie di Jakarta, Selasa (28/6).
Pada 2015, Mahaka Media membukukan revenue sebesar Rp 219 miliar dengan kontribusi terbesar dari iklan yakni 65 persen, event 19 persen, dan distribusi 12 persen. Adrian mengatakan, pada 2015 Mahaka Media mengalami kerugian sebesar Rp 40 miliar. Hal disebabkan oleh turunnya pendapatan iklan akibat kondisi bisnis print yang bergejolak.
Adrian mengakui ada perubahan sangat signifikan dalam bisnis media, terutama iklan yang mulai memilih media-media digital. Selain itu, pengguna media juga mulai berubah. Untuk menghadapi tantangan perubahan tersebut, Mahaka Media sudah menyusun langkah-langkah strategis agar bisnisnya bisa kembali meningkat di 2016.
"Pada 2016 ini diprediksi kontribusi terbesar masih dari iklan, selain itu kami juga akan push di event," kata Adrian.
Pada 2016, Mahaka Media menargetkan revenue sebesar Rp 320 miliar. Dari Januari-Mei 2016, Mahaka Media telah membukukan revenue sekitar Rp 90 miliar. Dengan jumlah tersebut, Adrian optimistis target revenue tahun ini akan tercapai.
Adrian mengatakan, meski bisnis print sedang lesu Mahaka Media memiliki loyalitas pembaca yang kuat. "Loyalitas itu yang kami bangun, sehingga kami punya kekuatan dan di media print maupun digital akan tetap dicari oleh pembacanya," ujar Adrian.
Terkait dengan pengembangan produk dan upaya perluasan pasar, beberapa hal telah direalisasikan oleh Mahaka Media. Diantaranya, menciptakan aktifitas sinergi sejumlah unit usaha Mahaka yang mengemas program sosial dan edukasi seperti Mahaka Kids.
Media luar ruang Mahaka Media juga tengah dikembangkan dengan menambah aset di beberapa area strategis, seperti Pondok Indah dan beberapa mall di Jakarta dengan konsep indoor advertising.