Selasa 21 Jun 2016 02:51 WIB

Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Operasi Pasar Daging Murah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Esthi Maharani
Daging Sapi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri akan mengawasi pelaksanaan operasi pasar daging murah di 18 pasar tradisional. Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pada Selasa (21/6), Satgas akan mengawal pelaksanaan operasi pasar agar tepat sasaran sehingga harga daging bisa di kisaran Rp 80 Ribu per-kilogram," kata Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Pol. Agung Setya, di Jakarta, Senin (21/6).

Dalam kesempatan tersebut, Agung juga mengingatkan Satgas di daerah agar bekerja sama dengan pihak terkait untuk terus memantau perkembangan harga dan kelangkaan sembako di daerah masing-masing. Apabila ditemukan adanya spekulan maupun penimbun sembako, supaya segera tangkap dan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Selama bulan Ramadan dan Lebaran, Satgas akan terus menempatkan anggota di lapangan dan memonitor pergerakan harga pangan di masyarakat.

"Babinkamtibmas akan terus berkoordinasi dengan Lurah maupun Kepala Desa untuk ikut memonitor harga serta ketersidiaan bahan pangan di masyarakat," ujar Agung.

Sebelumnya , pemerintah bersama-sama dengan Badan Usaha swasta dan Milik Negara (BUMN) bergandengan tangan menstabilkan harga pangan terutama daging.

 

Menteri Pertanian Arman Sulaiman menjelaskan, saat ini pihaknya bersama 10 perusahaan importir daging sapi menyiapkan 8.110 ton daging beku untuk kebutuhan 15 hari kedepan di Jabodetabek.

Jumlah daging yang disiapkan 8.110 ton itu setara dengan 47.705 ekor sapi dan tambahan sapi hidup 1.000 ekor dengan harga dibawah Rp 80.000 per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement