REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan agen Laku Pandai atau BRILink sebesar 76 ribu di tahun ini. Target tersebut diyakini bisa tercapai dengan adanya BRISat yang diluncurkan pada hari ini.

Direktur Bisnis dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BRI, Mohammad Irfan mengatakan, dengan adanya satelit BRISat, BRI memiliki kemampuan untuk memberikan layanan yang semakin luas, semain baik, dan semakin akurat.

BRISat yang merupakan financial satellite pertama di dunia, diluncurkan pada Jumat (17/6) ini di Kourou, Guyana Prancis atau Sabtu (18/6) dini hari waktu Indonesia.

"Sekarang ini kita sudah punya agen BRIlink hampir 60 ribu. Itu ada di daerah-daerah. Sampai akhir tahun ini mudah-mudahan kita bisa buka di seluruh desa, sekitar 76 ribu agen," ujar Mohammad Irfan pada Republika, Jumat (17/6).

Menurut Irfan, adanya satelit akan memperkuat jaringan komunikasi BRI dan memperlancar operasional.  Hal itu merupakan yang dibutuhkan untuk pengembangan layanan sektor UMKM yang tersebar di seluruh negeri.

Untuk itu, pihaknya optimistis menargetkan pertumbuhan agen BRILink menjadi 76 ribu di akhir tahun. Jika target tersebut tercapai, maka di tahun depan pertumbuhan agen BRILink ditargetkan menjadi 100 ribu hingga 200 ribu agen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika