REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI — Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi masih cukup mahal. Padahal, biasanya sepekan setelah puasa, harga daging ayam mengalami penurunan harga.
‘’ Harga daging ayam masih dijual Rp 35 ribu per kilogram,’’ ujar pedagang daging ayam di Pasar Cisaat Nurfalah (34 tahun), Ahad (12/6). Padahal, sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilogram.
Mahalnya harga daging ayam, kata Nurfalah, disebabkan adanya kenaikan harga dari perusahaan. Sehingga para pedagang juga terpaksa untuk menaikkan harga jual. Nurfalah mengakui, kenaikan harga menyebabkan omzet penjualan menjadi menurun. Contohnya banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembelian dari satu kilogram menjadi setengah kilogram.
Nurfalah menuturkan, harga daging ayam biasanya normal kembali pada sepekan puasa. Namun, anehnya tahun ini harga daging ayam makin mahal.
Pedagang daging ayam lainnya di Pasar Cibadak Rauf Ahmad (38 tahun) mengatakan, pada kondisi normal harga daging ayam di pasaran mencapai Rp 28 ribu per kilogram. ‘’ Saat ini harganya belum normal karena rata-rata Rp 35 ribu per kilogram,’’ ujar dia.
Naiknya harga ayam ungkap Ahmad, cukup memberatkan masyarakat yang tingkat daya belinya masih rendah. Ia berharap harga daging ayam bisa kembali normal.
Baca juga: Pemerintah Gelar Operasi Pasar di 4.000 Titik Tiap Hari