REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menandatangani tiga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Baru yaitu Jalan Tol Pandaan-Malang (37,62 km), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (99,35 km) dan Jalan Tol Manado-Bitung (39 km), Kamis (9/6). Penandatanganan PPJT tersebut dilaksanakan di Istana Negara dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Langkah ini juga merupakan bagian dari agenda pencapaian target Jasa Marga untuk meningkatkan aset hingga Rp 100 triliun pada 2019," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Jumat (10/6). Ia menjelaskan, Jalan Tol Pandaan-Malang direncanakan beroperasi pada 2019 dan terkoneksi dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan yang sudah beroperasi sejak Juni 2015.
Konsorsium Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) telah mendirikan Anak Perusahaan PT Jasamarga Pandaan Malang pada 6 Juni 2016. Mereka akan mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.
Selain itu, pada 6 Juni 2016, Jasa Marga juga bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Bangun Tjipta Sarana membentuk PT Jasamarga Balikpapan Samarinda. Perusahaan-perusahaan tersebut akan mengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
"Jalan Tol ini direncanakan akan beroperasi di 2018," ujarnya.
Untuk Jalan Tol Ruas Manado-Bitung, lanjut dia, Konsorsium Jasa Marga, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. juga telah mendirikan perusahaan patungan yakni PT Jasamarga Manado Bitung. Komposisi kepemilikan saham yakni Jasa Marga sebesar 65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebesar 20 persen dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. sebesar 15 persen.
Jalan tol tersebut memiliki biaya investasi sebesar Rp 5,12 triliun dimana Ruas Ring Road Manado-SS Air Madidi (14 km) akan dibangun oleh Pemerintah dan Ruas SS Air Madidi-Bitung (25 km) akan dibangun oleh PT Jasamarga Manado Bitung. Jalan Tol yang memilki masa konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkannya SPMK ini direncanakan akan beroperasi pada 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
