Jumat 10 Jun 2016 13:07 WIB

Empat Kementerian Bentuk Tim Pengendalian Harga Pangan

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Masyarakat berbelanja sembako di kios kelotong, Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (9/6). Saat ini harga kebutuhan pokok sebagian besar mengalami kenaikan harga seiring meningkatnya permintaan pasar. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat berbelanja sembako di kios kelotong, Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (9/6). Saat ini harga kebutuhan pokok sebagian besar mengalami kenaikan harga seiring meningkatnya permintaan pasar. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sepakat membentuk tim untuk mengendalikan harga pangan. Keputusan ini diambil setelah keempat menteri Kabinet Kerja tersebut melakukan rapat koordinasi di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (10/6).

"Tim ini dibentuk dengan lengkap, anggotanya termasuk dari eselon satu dan dua. Kami ingin tim ini berjalan secara terus menerus bukan hanya pada Ramadhan tetapi juga setelahnya," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di sela rapat koordinasi tersebut.

Amran mengatakan salah satu fokus utama yang akan dilakukan untuk mengendalikan harga pangan adalah dengan memotong rantai pasokan dari hulu ke hilir sehingga petani, pengusaha, dan konsumen sama-sama diuntungkan. Selain itu, tugas tim bersama itu adalah mengamankan pasokan pangan serta menyusun konsep struktur baru pasar pangan.

Sementara Menteri Perdagangan Thomas Lembong menambahkan kerja sama empat menteri terkait pangan ini merupakan sebuah langkah maju. "Masalah di satu kementerian merupakan tanggung jawab bersama, tidak boleh ada yang saling menyalahkan," tutur dia.

Hal ini diamini oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin dengan menegaskan pemerintah siap memotong rantai pasokan pangan agar harga yang sampai di tingkat konsumen realistis. Ia menyebut sektor pengolahan pangan memiliki rantai pasok yang panjang hingga menjangkau konsumen. "Inilah ide pertemuan, bagaimana memangkas rantai pasok agar harga sampai ke konsumen itu realistis," ujarnya.

Kesepakatan kerja sama dari rapat koordinasi empat menteri yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat Kementerian BUMN, Kadin serta organisasi-organisasi pangan ini adalah pertama, Kementerian Pertanian bertanggung jawab atas penyediaan pasokan pangan melalui peningkatan produksi, kapasitas petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

Kedua, Kementerian Perindustrian bertanggung jawab mengembangkan industri pangan primer dan olahan komoditas pangan serta koordinasi pelaku industri. Ketiga, Kementerian Perdagangan fokus untuk distribusi pangan, mengendalikan harga dan rantai pasok pasar serta koordinasi dengan pelaku pasar jamin stabilitas harga. Keempat, Kementerian Koperasi dan UKM mengerjakan sektor pengembangan kelembagaan koperasi.

Kelima, Kementerian BUMN melakukan pembinaan BUMN untuk meningkatkan stok dan operasi pasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement