Rabu 08 Jun 2016 13:27 WIB

Penjualan Sepatu Bata Alami Lonjakan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja di pabrik sepatu Bata sedang beraktivitas
Foto: ist
Pekerja di pabrik sepatu Bata sedang beraktivitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Sepatu Bata Tbk, Imran Malik mengatakan, penjualan dari bulan Januari hingga Maret 2016 yang terus mengalami peningkatan signifikan. Penjualan Bata dari Januari hingga Maret 2016 naik sebesar 103 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

“Stabilnya penjualan tersebut tidak karena kami selalu fokus pada kebutuhan pasar mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua," ujar Imran dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6).

Imran menambahkan, penjualan Bata masih akan terus meningkat dari high season seperti perayaan Idul Fitri dan tahun ajaran baru sekolah. Kelebihan Bata terletak pada value for money dan produknya sesuai dengan harga. Selain itu, strategi Bata yang komplit menyediakan desain dan jenis produk yang menjadi pilihan semua kalangan masyarakat.

Saat ini pabrik untuk produksi alas kaki Bata terpusat di Purwakarta dan berdiri di atas lahan seluas 4,3 hektar. Pabrik ini menyerap tenaga kerja sebesar 800 ribu orang dan mampu memproduksi 25 ribu pasang sepatu per hari.

"Dengan kondisi ekonomi seperti ini tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Pabrik Bata," kata Imran.

Hasil produksi Bata tidak hanya untuk pasar lokal melainkan juga di ekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Kenya, South Africa, Zambia, Colombia, dan Meksiko. Imran menambahkan, pada Januari 2016 ini Bata mendapatkan hak eksklusif sebagai distributor Naturalizer yakni merek sepatu asal Amerika yang sudah berdiri sejak 1931.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement