Jumat 03 Jun 2016 08:10 WIB

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan AS

Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada Kamis (2/6) atau Jumat (3/6) pagi WIB) setelah dua hari mencatat kerugian, terangkat oleh penurunan dalam persediaan minyak mentah AS, sementara pertemuan penting OPEC meninggalkan produksi tetap tidak terkendali.

Harga turun setelah pertemuan enam bulanan (dua kali setahun) Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina berakhir, seperti yang diharapkan, tanpa kesepakatan untuk menurunkan atau membatasi produksi dalam menghadapi pasokan global yang berlimpah.

Tetapi pasar berbalik lebih tinggi, setelah Departemen Energi AS (DoE) melaporkan persediaan minyak mentah komersial negara itu turun pada pekan lalu sebesar 1,4 juta barel, meskipun pada 535,7 juta barel mereka tetap pada tingkat tertinggi secara historis.

DoE juga mengatakan ada penarikan dalam bensin dan persediaan produk minyak bumi lainnya. Di New York, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 16 sen menjadi berakhir di 49,17 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, patokan Eropa, maju 32 sen menjadi menetap di 50,04 dolar AS per barel di perdagangan London.

"Penurunan stok (AS) membantu mendukung harga untuk sekarang, tetapi dinamika penawaran dan permintaan tidak berubah," ujar analis CMC Markets Michael Hewson. 

"Pertanyaan besarnya adalah berapa banyak lagi kenaikan potensial bisa kita lihat," kata Hewson menambahkan. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement