Senin 30 May 2016 05:45 WIB

DPR Kecewa Kebijakan Impor Bawang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Pemerintah berencana membuka keran impor bawang dan cabai jelang Ramadhan
Foto: Prayogi/Republika
Pemerintah berencana membuka keran impor bawang dan cabai jelang Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa kalangan menyesalkan rencana pemerintah mengimpor bawang merah dengan alasan strategi menurunkan harga. Selain rencana impor bawang, dan juga gonjang-ganjing ketidak singkronan para pembantu Presiden Jokowi mengenai impor bawang.

Hal tersebut dilontarkan Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron. Herman berharap para pembantu Presiden harus sejalan mengeluarkan kebijakan, sehingga tidak merugikan rakyat. Menurutnya tidak ada salah jika pemerintah impor bawang merah untuk menstabilkan harga.

"Tapi jangan sampai menekan keuntungan para petani," katanya, Senin (30/5).

Herman juga berharap agar gonjang-ganjing harga pangan menjelang puasa sampai lebaran tidak perlu terjadi. Ia juga mengingatkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar untuk menggenjot produktifitas serta pengelolaan bawang pasca panen. Sehingga, komoditas ini bisa lebih tahan lama.

"Bawang merah termasuk komoditas daya tahannya tidak panjang. Karena itu pekerjaan rumah Kementerian Pertanian bagaimana menggenjot," ujar almuni IPB itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement