Ahad 29 May 2016 21:37 WIB

Krisis Ekonomi di Venezuela, Lufthansa akan Hentikan Penerbangan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Maman Sudiaman
Maskapai Jerman, Lufthansa
Maskapai Jerman, Lufthansa

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Maskapai Jerman, Lufthansa akan menghentikan penerbangan ke Venezuela mulai 18 Juni, Sabtu (28/5). Hal ini karena Venezuela sedang mengalami krisis ekonomi yang sangat berat.

Dalam pernyataan Lufthansa seperti dikutip BBC, terpaksa menghentikan layanan Karakas-Frankfurt mulai 18 Juni. Permintaan penerbangan ke Venezuela juga sudah turun sejak 2015 lalu dan kuartal pertama tahun ini. Meski demikian, Lufthansa berharap masih mengembalikan layanan dalam waktu dekat.

Manajemen Lufthansa menyebutkan, pengendalian mata uang Venezuela tidak mungkin membuat pembayaran maskapai mereka dalam dolar. Ekonomi Venezuela sedang dihantam badai setelah harga minyak merosot drastis.

Venezuela menggantungkan pendapatan terbesarnya dari penjualan minyak. Venezuela mengalami inflasi besar-besaran dan kekurangan barang-barang pokok. Pengendalian mata uang yang ketat mulai diterapkan Venezuela sejak 2003 oleh Presiden Hugo Chavez.

Kebijakan ini diperketat dua tahun lalu. Sehingga sejumlah maskapai terpaksa mengurangi operasi ke Venezuela. Sejumlah maskapai kini meminta penumpang membayar dalam dolar yang sulit dicapai.

Pemerintah Venezuela mempertahankan kebijakannya karena hal ini adalah prioritas. Karakas mengatakan menggunakan sumber asing untuk membayar barang penting seperti obat dan mesin industri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement