REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan kepada Kementerian Luar Negeri ikut mempromosikan berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi unggulan di sejumlah daerah.
"Saya usul agar kantor-kantor kedutaan Indonesia di luar negeri dapat menampilkan produk-produk unggulan dari dalam negeri, khususnya Jawa Tengah sebagai ajang promosi," katanya, Kamis (26/5).
Menurut Ganjar, promosi suatu produk unggulan itu penting dilakukan jika ingin mencari atau memperluas pasar. Sebagai orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah, Ganjar mengaku gencar melakukan promosi produk-produk unggulan dari para pelaku UMKM dan potensi pariwisata. "Saya mengirimkan tim untuk konser di tepi Sungai Thames London yang akan dilaksanakan pada akhir Mei 2016," ujarnya.
Ganjar meminta para pelaku UMKM di Jawa Tengah tidak perlu takut menghadapi persaingan pasar pada Masyarakat Ekonomi ASEAN karena produk-produk unggulannya terbukti dapat bersaing dan diminati oleh negara lainnya, terutama tekstil, produk tekstil, serta kayu dan turunannya.
"Apa yang ditakutkan? Kita sudah berdagang sejak zaman dulu ke banyak negara dengan seluruh komoditasnya, tidak hanya sekadar MEA seperti sekarang," katanya.
Menurut Ganjar, agar produk-produk unggulan dari para pelaku UMKM di Jateng lebih dapat bersaing dengan negara-negara lain maka diperlukan bantuan modal dari perbankan dengan suku bunga yang sangat ringan. "Di samping itu juga harus ada peningkatan kapasitas, pendampingan dari perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas produk dan pengemasan agar lebih menarik," ujarnya.