Kamis 26 May 2016 14:17 WIB

Harga Minyak Kembali Tembus 50 Dolar AS per Barel

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga minyak menembus 50 dolar per barel untuk pertama kalinya pada 2016, Kamis (26/5). Gangguan pada pasokan dan meningkatnya permintaan global membuat harga bahan bakar ini terus membaik.

Minyak mentah Brent sebagai patokan mencapai harga 50,07 dolar per barel di perdagangan Asia. Peningkatan ini menyusul data AS pada Kamis yang menunjukan penyimpanan minyak menurun.

Pasokan terganggu karena kebakaran di Kanada. Harga minyak mentah Brent kini naik 80 persen sejak terpukul ke dalam harga terendah dalam 13 tahun terakhir, 28 dolar per barel awal tahun ini.

Menurut data Departemen Energi AS, penyimpanan minyak mentah AS turun 4,2 juta barel menjadi 537,1 juta barel dalam sepekan. Kanada merupakan pemasok minyak terbesar ke AS. Sehingga kebakaran di sana telah memukul jumlah pasokan satu juta barel per hari.

Pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir antara OPEC dan Rusia soal produksi minyak dingin juga membantu mengembalikan harga. Selain itu, gangguan jangka pendek dan tingginya produksi minyak Iran dan Saudi.

Di wilayah lain, kembalinya harga minyak terjadi karena kelompok militan terus melarang pipa minyak di Nigeria. Permintaan minyak yang meningkat dari negara ekonomi utama, Cina, India dan Rusia juga terus meningkat.

Goldman Sachs sebelumnya sudah memperkirakan bahwa harga minyak akan kembali konsiten di 50 dolar per barel di pertengahan 2016. Pada akhir 2017, harganya bisa mencapai 60 dolar per barel.

Baca juga, Harga Minyak Mentah Dunia Masih akan Rendah, Ini Perkiraannya.

 

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement