REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja sama PT Pos Indonesia dan maskapai Garuda Indonesia untuk pelayanan Kargo Khusus sudah bisa dilakukan di lima kota. Skema kargo khusus di lima kota itu adalah Jakarta, Solo, Denpasar, Yogyakarta, dan Surabaya. Dari lima kota ini, PT Pos Indonesia yakin bisa mengirimkan item sebanyak 50 per bulan.
"Ini untuk tahap awal, sekitar dua sampai tiga bulanlah. Nanti akan terus meningkat pasti," ungkap Handoyo di Jakarta Rabu (25/5).
Direktur Kargo PT Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, untuk pengirman kargo khusus memang tidak semua tempat pengiriman bisa melakukan ini. Hanya ada tempat pengiriman yang memiliki prosedur sesuai ketentuan saja yang bisa mengirimkan barang kargo spesial.
PT Garuda yang merupakan salah satu maskapai yang memiliki kargo khusus akan mendukung keinginan PT Pos Indonesia dalam pengiriman untuk kategori dangerous goods dan valuable goods dengan pemberian harga khusus untuk rute domestik dan internasional.
"Ini merupakan kerja sama yang baik. Ini senafas dengan sinergi BUMN. Dan saya yakin akan banyak potensi dari sinergi ini," kata Sigit.
Menurut Sigit, adanya pertumbuhan jumlah pengiriman barang akan menjadi cara untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia. Sebab jika tidak ada barang yang bergerak, maka ini bisa diartikan bahwa perekonomian sedang lesu. Karena itu pihaknya akan terus mendukung adanya perbaikan dalam pengiriman barang.
Ke depan, PT Garuda akan merangkul PT Pos untuk melakukan pelatihan bagi pegawai PT Pos yang bekerja di bidang pengiriman barang. Pegawai PT Pos akan diberikan pelatihan agar mereka bisa bekerja sesuai prosedur dalam menangani pengiriman kargo khusus.
"Penanganan kargo khusu memiliki prosedur yang mengacu pada ijin, syarat, dan standar dari IATA (International Air Transport Association), ICAO (International Civil Aviation Organization),dan Kementerian Perhubungan. Maka untuk tahap awal kita akan bantu untuk pelatihan pegawai dulu," paparnya.
(Baca Juga: PT Pos Kini Mampu Kirim Barang Kargo Khusus Lewat Udara)