REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sektor perikanan dan kelautan diyakini menjadi salah satu andalan ekonomi nasional yang dapat mengatasi melemahnya ekonomi akibat lambatnya pertumbuhan di sektor riil.
"Indonesia harus bisa memainkan peran yang nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui perikanan dan kelautan," kata Ketua Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB, Abdul Aziz. Rabu (25/5).
Menurutnya, HA FPIK IPB siap untuk bersinergi dan membantu pemerintah dalam mendorong daya saing perikanan dan kelautan Indonesia di tingkat global.
"Kontribusi alumni perikanan dan kelautan akan sangat menentukan maju tidaknya sektor perikanan dan kelautan ini," katanya.
Ia mengatakan, persaingan global menuntut berbagai persyaratan dan kompetisi sumberdaya manusia. Sebagai perhimpunan sumberdaya manusia terdidik HA FPIK IPB akan segera memposisikan diri menjadi sebuah organisasi yang siap tampil menyambut masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dan globalisasi.
"HA FPIK akan memperkuat skill alumni melalui penguatan kompetensi dan keahlian terampil yang adaptif untuk pembangunan perikanan dan kelautan," katanya.
Abdul mengatakan, melalui kepengurusannya telah disiapkan program penguatan alumni untuk penguatan eksistensi masyarakat melalui pendidikan bagi putra-putri terbaik yang ada di pulau-pulau kecil dan pesisir.
"Program ini sekaligus untuk menyambut Dies Natalis IPB, HA FPIK bekerjasama dengan fakultas menyelenggarakan acara "Ruaya" yakni acara pameran perikanan dan kelautan serta ajang temu almuni. Yang diharapkan alumni mampu berkontribusi nyata bagi perikanan dan kelautan Indonesia," katanya.