Selasa 24 May 2016 15:27 WIB

Kartu Tani akan Diluncurkan Sebelum Ramadhan

Red: Nur Aini
Seorang petani membajak sawah dengan menggunakan traktor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Seorang petani membajak sawah dengan menggunakan traktor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah menargetkan Kartu Tani dapat meluncur sebelum bulan puasa yang diperkirakan dimulai pada awal Juni 2016.

Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, Kartu Tani dibutuhkan karena dengan kartu itu pemerintah dapat memantau kebutuhan pupuk, bibit, serta hasil panen petani. Selain itu, kartu tersebut memudahkan petani mendapatkan subsidi dan hasil penjualan dari petani ke BUMN atau Bulog.

"Subsidi pupuk dan bibit mengakibatkan gangguan terhadap perekonomian kita," ujar Rini dalam rapat koordinasi pangan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5). Oleh karena itu, Rini mengatakan pemerintah memerlukan data akurat terkait hal tersebut dari Pemda, perbankan dan BUMN.

Kartu Tani diterbitkan oleh tiga Bank BUMN yaitu BRI, Mandiri dan BNI. Sebagai langkah pertama, Kartu Tani akan diterapkan hanya pada petani tebu dan berikutnya akan dikembangkan ke petani komoditas lain seperti bawang, jagung, dan beras. "Petani sektor lain seperti padi lebih kompleks, jadi pemerintah mencoba dahulu untuk petani tebu," tutur Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Sebelumnya, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyatakan Kartu Tani dapat digunakan untuk mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat dan pengumpulan data pertanian. Ketua Himbara Asmawi Syam mengatakan data yang dikumpulkan dapat digunakan oleh pemerintah untuk penyelarasan informasi baik bibit, jumlah produksi saat panen serta penyerapan oleh Bulog. Selain itu, perbankan akan memberikan kredit kepada petani yang memiliki Kartu Tani untuk melakukan penanaman bibit dan secara bersamaan mendapatkan data waktu panen dan kebutuhan gudang agar dapat diserap oleh Bulog.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement