Selasa 24 May 2016 14:16 WIB

Jasa Raharja Siapkan 500 Bus Mudik Gratis

PT Jasa Raharja (Persero) memberi asuransi dan santunan bagi peserta mudik gratis.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
PT Jasa Raharja (Persero) memberi asuransi dan santunan bagi peserta mudik gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Raharja Persero menyediakan 500 bus untuk mudik gratis tahun ini. Kepala Devisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Abdul Haris mengatakan mudik gratis ini merupakan kali ke 9 diadakan oleh perusahaan. Sebanyak 435 armada bus berlokasi di Jakarta, 50 bus Jawa Timur ada 15 bus di Semarang.

Tahun ini, Jasa Raharja juga memberangkatkan empat rangkaian kereta api pulang pergi untuk mudik bersama. Abdul Harid mengatakan dari tahun ke tahun peserta mudik gratis Jasa Raharja meningkat. "Mulai dulu awalnya hanya ada 50 bus, sekarang sudah 435 (di Jakarta)," ujar dia, saat ditemui di kantornya, Selasa (24/5).

Dia menjelaskan mudik gratis ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk membantu masayrakat mudik. Di samping itu, mudik gratis diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama momen hari besar agama Islam ini.

Berdasarkan data, kata dia, pemudik di Indonesia masih didominasi oleh pengendara motor. Padahal, pengendara motor selama ini cukup rawan mengalami kecelakaan. Agar tepat sasaran, calon peserta mudik gratis harus melampirkan persyarakat berupa foto copy STNK dan SIM sehingga benar-benar pemilik motor yang memanfaatkan jasa mudik gratis ini.

Pendaftaran peserta mudik gratis sudah dibuka sejak April lalu secara online. Untuk kapasitas mudik menggunakan bus dibuka 70 persen untuk pendaftaran secara online. Sisa 30 persennya nanti bisa dibuka pendaftaran secara langsung menjelang keberangkatan di gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta.

"Peminatnya sangat banyak untuk kereta sudah terisi penuh," kata dia.

Selain membantu menyiapkan 500 armada bus, Jasa Raharja juga membantu menyiapkan 20 unit ambulance di titik-titik rawan kecelakaan. Perusahaan, kata dia juga menyiapkan tempat-tempat peristirahatan di 10 titik agar jika pemudik terpaksa harus mudik menggunakna sepeda motor, mereka bisa tetap beristirahat setidaknya setiap empat jam sekali.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian menyiapkan tenda yang ada mushola, tempat istirahat, pijit agar pengendara setiap empat jam sekali bisa bersitirahat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement