Jumat 20 May 2016 21:17 WIB

Kemenhub Siap Resmikan Dua Pelabuhan di Kalimantan

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Israr Itah
Pelabuhan (ilustrasi)
Foto: Dephub.go.id
Pelabuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAYONG UTARA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap meresmikan dua pelabuhan di Kalimantan pada Sabtu (21/5). Kedua pelabuhan tersebut ialah Pelabuhan Sukadana di Kayong Utara, Kalimantan Barat, dan Pelabuhan Kuala Jelai di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.

Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas III Teluk Melano Nuriman Setia mengatakan, kehadiran kedua pelabuhan itu guna mendukung kelancararan arus barang dan orang antar pulau melalui laut.

"Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana di daerah terluar, terpencil, kawasan perbatasan dan daerah rawan bencana," ujarnya di sela-sela persiapan peresmian di Pelabuhan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (20/5).

Nuriman menjelaskan, pembangunan pelabuhan Sukadana selesai dibangun pada 2015 dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 75,4 miliar. 

"Dengan selesainya pembangunan, saat ini pelabuhan Sukadana telah dilengkapi sejumlah fasilitas. Pada sisi laut fasilitas yang dimiliki antara lain dermaga berukuran 70x8 m2, trestle berukuran 366x6 m2, dan kedalaman kolam -5 mLWS yang dapat disandari kapal berukuran hingga 1.000 DWT (kapal kargo). Pada sisi darat, dengan luas areal pelabuhan 210x125 m2," ucapnya.

Pelabuhan Sukadana, ia katakan, memiliki terminal penumpang berukuran 15x7,5 m2. Serta dilengkapi pula dengan gedung perkantoran, dan lapangan penumpukan seluas 1.815 m2.

Sebagai pelabuhan pengumpan lokal, pelabuhan yang berada di Kabupaten Kayong Utara ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk melalui laut untuk daerah-daerah sekitar yang tidak mempunyai pelabuhan seperti Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sintang.

"Pemerintah Kabupaten sedang buat jalan tembus, nantinya barang-barang akan dihasilkan dan dikirim lewat pelabuhan Sukadana," lanjutnya.

Pelabuhan Sukadana termasuk dalam rute perintis R10 yakni Pontianak-Tambela-Pontianak-Teluk Air-Teluk Batang-Sukadana-Karimata-Ketapang-Kendawang-Kuala Jelai-Kendawang-Ketapang-Karimata-Sukadana-Teluk Batang-Teluk Air-Pontianak-Tambelan-Pontianak.

Ia juga membeberkan, potensi pendapatan Pelabuhan Sukadana, sempat sangat besar saat bauksit masih diperbolehkan. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor ini sempat menyentuh Rp 2 miliar per tahun.

"Hitung-hitungan berdasarkan BNBP menurun, sekarang tidak bisa dikirim (bauksit) karena ada moratorium," sambungnya.

Dalam upaya mendukung rencana kegiatan Sail Karimata yang akan dipusatkan di Kabupaten Kayong Utara, rencananya pada 2017 akan dilakukan pengerukan kedalaman dermaga agar dapat disandari kapal dengan kapasitas lebih besar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement