Kamis 19 May 2016 19:35 WIB

LPDB Siapkan Rp 2 Triliun untuk UMKM

Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 triliun pada 2016 untuk dipinjamkan kepada koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan bunga rata-rata 0,2 persen per bulan.

"Maksimal pinjaman bisa mencapai Rp250 juta," kata Direktur LPDB Kementerian Koperasi dan UKM Kemas Danial usai acara Monitoring dan Evaluasi dengan Lembaga Keuangan dan Lembaga Non Keuangan (LKB/LKBB) Mitra LPDB-KUMKM, di Padang, Kamis (19/5).

(Baca: KUR tak Lagi Menjadi Dominasi Perbankan)

Menurutnya, LPDB bertujuan untuk membantu permodalan bagi pelaku UMKM dan menumbuhkan perekonomian nasional. "Syarat untuk mendapatkan kredit bergulir ini sangat sederhana. Pertama, usaha yang dikelola dan dijalankan harus berumur minimal dua tahun. Kedua, koperasi dan usaha tersebut harus berbadan hukum atau memiliki legalitas. Ketiga, merupakan usaha produktif dengan neraca usaha yang jelas dan menghasilkan laba," kata Kemas.

Hingga saat ini, menurut dia, masih ada anggaran tersedia sebesar Rp 1 triliun untuk digunakan oleh koperasi dan UMKM di Sumbar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta kepada dinas yang membidangi koperasi dan UMKM dan instansi terkait untuk saling bahu membahu dan bekerja sama dalam penguatan permodalan koperasi dan UMKM di daerah itu. "Ini adalah kesempatan yang harus bisa diraih semaksimal mungkin," katanya.

Ia mengatakan, di Sumbar selama ini telah dilakukan beberapa program untuk mendukung koperasi dan UMKM agar dapat mengakses sumber permodalan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Keberadaan LKB/LKBB tersebut, menurutnya, bisa menjadi salah satu solusi untuk mendukung permodalan UMKM dan koperasi.

"Persoalan usaha di Sumbar memang permodalan. Dengan adanya ini, mereka akan sangat terbantu," katanya.

sumber : A
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement