Jumat 13 May 2016 09:58 WIB

Indonesia Raup Transaksi 5 Juta Dolar AS di Budapest

Rep: Rizky Jaramiya/ Red: Achmad Syalaby
Heroes' Square di Budapest, Hungaria
Foto: Dvi Shifa/dok pribadi
Heroes' Square di Budapest, Hungaria

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST --  Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi mengatakan, Indonesia berhasil membukukan transaksi sebesar 5 juta dolar AS dalam pameran Sirha Budapest 2016 di Hung Expo, Hongaria. Hikmat optimis produk-produk Indonesia bisa terus bersaing di pasar Eropa Tengah dan Timur.  

"Kami terus perkuat citra produk Indonesia yang  full of natural resources, trustable and high quality, diverse products, serta  green and sustainable produtcs," ujar Hikmat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).

Hikmat menambahkan, sebanyak 23  inquiry yang masuk menyasar produk-produk seperti kopi, mi instan, biskuit, rempah-rempah, produk turunan minyak kelapa sawit, dan makanan laut olahan.

Pengusaha yang melakukan transaksi dengan Indonesia antara lain Italia, Spanyol, Albania, Prancis, Rumania, Irlandia, dan Serbia. Menurut Hikmat, pemilihan produk yang dipamerkan tersebut dilakukan berdasarkan potensi dan kebutuhan pangsa pasar Hongaria dan kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Hikmat menjelaskan, dalam pameran tersebut Indonesia merupakan satu- satunya negara partisipan dari Asia. Paviliun Indonesia mengambil tema Green and Sustainable untuk memberi pesan kepada masyarakat Eropa bahwa produk Indonesia berkualitas dan ramah lingkungan. Terdapat tujuh perusahaan Indonesia dan satu importir Hongaria yang berpartisipasi di Paviliun Indonesia, anntara lain Indofood, Kemakmuran Niaga Mandiri, Sinar Mas, Toba Surimi, 2 Tang, Garuda Food, Esprecielo, dan Mayers Kft.

Sirha Budapest adalah pameran  business-to-business produk makanan dan minuman (mamin), hotel, restoran, dan katering berskala internasional. Tahun ini, pameran diikuti oleh 361 peserta dari berbagai penjuru Eropa. Tidak kurang dari 20 ribu orang mengunjungi Sirha Budapest 2016. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement