REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan program 'Pendampingan UMKM Menuju Pasar Global Melalui Pemasaran Online'.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno mengatakan, selama ini Kadin dan Kemenkop UKM sama-sama memiliki peran strategis dan selalu berupaya memfasilitasi UKM baik melalui pameran produk lokal, pelatihan, dan pendampingan kewirausahaan, perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan komoditi ekspor produk dan pembentukan lembaga kemitraan pembiayaan.
"Sekarang saatnya mengimplementasikan program yang lebih terintegrasi antara pemerintah dengan swasta agar pengusaha lokal bisa berjualan dan terus berkembang," ujarnya saat peluncuran 'Pendampingan UMKM Menuju Pasar Global Melalui Pemasaran Online' di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (4/5).
Dalam program kerjasama ini, kata Sandiaga, pengembangan ekonomi digital menjadi kunci dalam membangun industri UMKM. Pasalnya, industri yang menjadi salah satu prioritas pembangunan negara ini berpotensi besar untuk membawa Indonesia menjadi kekuatan baru ekonomi digital di dunia.
Sandiaga menegaskan, dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku usaha bisa melacak jumlah peminat, produk mana yang sering dilihat atau paling banyak dibeli konsumen dan sebuah produk juga berkesempatan mendapat eksposur lebih luas dari sebelumnya.
"Terlebih, sekarang konsumsi produk melalui online semakin digemari masyarakat," ungkapnya.
Ia melanjutkan, guna mempercepat masuk ke era digital, Kadin dan Kemenkop hadir menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu pelaku usaha.
Pada pelaksanaannya, Kadin dan Kemenkop akan memberikan edukasi mengenai dunia bisnis di sektor digital secara lengkap, serta mempersiapkan kebutuhan para pelaku usaha untuk bertahan dan terus tumbuh di sektor ini.