Sabtu 30 Apr 2016 21:50 WIB

Kemacetan Diprediksi Terjadi di Sejumlah Tol Saat Liburan Mei

Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di sekitar Jatibening.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di sekitar Jatibening.

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) memprediksi volume kendaraan di sejumlah ruas tol akan mengalami lonjakan menjelang libur panjang pada 4-9 Mei 2016.

 "Kemacetan diprediksi terjadi di beberapa gerbang tol, antara lain Cikarang Utama arah Cikampek, Ciperna Utama arah Jawa Tengah, Cibubur Utama dan Karang Tengah," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Christantio Prihambodo di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/4).

Jumlah kendaraan yang masuk dari gerbang Tol Cikarang Utama dari Jakarta hingga Cikampek diprediksi melonjak 37,06 persen atau setara dengan 106.594 kendaraan yang biasanya hanya 77.770 kendaraan. Menurut dia, gerbang tol yang akan mengalami peningkatan kepadatan signifikan yaitu Ciperna Utama tujuan Jawa Tengah.

"Nantinya diprediksi akan meningkat sebesar 77,46 persen atau mencapai 23.400 kendaraan dibanding hari biasa hanya 13.186 kendaraan saja," katanya.

Ia menambahkan, kondisi serupa juga akan terjadi pada jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Ia mengatakan, peningkatan volume kendaraan juga diprediksi terjadi di gerbang tol Cibubur Utama sekitar 43,07 persen atau setara 103.151 kendaraan dibanding hari bisa yang berkisar 72.097 unit kendaraan.

"Sedangkan di Karang tengah hanya meningkat 5,65 persen atau 111.563 dibanding hari biasa 105.597 kendaraan," katanya.

Christantio menuturkan, peningkatan ini diprediksi akan terjadi pada 4 Mei 2016 serta arus balik pada 8 Mei 2016. Ia menambahkan para pengemudi diharapkan untuk selalu waspada dan memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan. "Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi macet pada arah keluar tol khususnya bagi para pengemudi yang hendak ke Jawa Tengah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement