REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatihan keselamatan kerja perlu terus dilakukan agar tidak ada kecelakaan saat bekerja. PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakartamenyelenggarakan sejumlah kegiatan yang melibatkan manajemen dan karyawan Palyja dengan mengangkat tema "Nihil Kecelakaan Fatal" (Zero Fatal Accident).
Palyja menyelenggarakan kompetisi yang melibatkan para penyelia lapangan (field supervisors). Kompetisi yang dilombakan antara lain memperbaiki jaringan pipa sesuai kaidah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Kualitasnya, Identifikasi Tindakan Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman (Identify Unsafe Act & Unsafe Condition) yang ditemui di area pekerjaan Palyja. Selain itu, mereka juga berlomba menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan serta kunjungan lapangan ke area kerja ruang terbatas (confined space).
Presiden Direktur Palyja, Alan J. Thompson mengatakan Palyja selalu berupaya untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di seluruh area kegiatan operasionalnya. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pengawasan dan pemantauan seluruh kegiatan, serta melakukan tindakan preventif guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja. "Kami juga memastikan seluruh karyawan harus mendapatkan pelatihan K-3 dan informasi tentang K-3 secara berkala. Pada tahun 2015, Palyja berhasil menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan meningkatkan jam pelatihan tentang K-3," ujar dia.
Pada kesempatan yang bertepatan dengan peringatan Hari K3 Dunia (World Health & Safety Day), Palyja juga meluncurkan sebuah kartu pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) yang berisi tentang 10 pedoman K-3 yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan.