Rabu 20 Apr 2016 21:52 WIB

APLI Siap Hadapi Persaingan Era MEA

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah mahasiswa membentuk formasi tulisan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di Lapangan Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah mahasiswa membentuk formasi tulisan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di Lapangan Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Djoko Hartanto mengatakan sebelum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berlaku, sebenarnya APLI sudah menerapkan MEA terlebih dulu atau melakukan penjualan antara negara.

"Penjualan langsung yang dilakukan oleh para anggota APLI sudah dilakukan skala  internasional. Sebenarnya sebelum ada MEA, bisnis kami sudah global," katanya, Rabu (20/4).

Makanya saat diterapkan MEA, terang dia, APLI sudah siap. Sebab APLI sudah terbiasa dengan bisnis antara negara sebab perusahaan yang tergabung dalam APLI sebenarnya memiliki kantor yang tersebar di berbagai negara, salah satunya Malaysia.

"Memasuki pasar internasional sebenarnya salah satu upaya, bagaimana agar penghasilan kita berkelas internasional meski tinggal di Indonesia. Ibaratnya tinggal di daerah dengan gaji sekelas Jakarta," jelasnya Djoko.

Ia menambahkan, jika  bicara soal MEA, APLI sudah punya inisiatif melakukan bisnis kelas internasional lebih dulu. Bahkan sudah melakukan kerja sama dengan berbagai asosiasi direct selling di berbagai negara di ASEAN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement