Ahad 10 Apr 2016 22:26 WIB

Ekspor Kopi Indonesia Diprediksi Tumbuh 15 Persen

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Biji kopi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Biji kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekspor kopi nasional pada tahun ini akan meningkat sekitar 15 persen. Hal ini seiring dengan meningkatnya tren permintaan kopi global dan semakin berkembangnya gaya hidup masyarakat dalam mengkonsumsi minuman kopi.

"Kopi menjadi minuman masyarakat kelas menengah dan punya masa depan yang cerah. Selain itu, kopi menjadi salah satu ekspor unggulan," ujar Thomas di Jakarta, Ahad (10/4).

Thomas menambahkan, pada 2015 nilai ekspor kopi Indonesia mencapai 1,19 miliar dolar AS atau meningkat 15,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tujuan ekspor utama Indonesia yakni Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, dan Malaysia. 

Menurut Thomas, meski pertumbuhannya menjanjikan namun branding kopi Indonesia dinilai masih kurang maksimal. Sebab, selama ini masyarakat internasional hanya mengenal jenis specialty coffee berdasarkan nama daerah seperti Gayo, Mandailing, dan Toraja tanp mengetahui asal negaranya.

"Branding kopi Indonesia di pasar internasional harus diperbaiki dan pemerintah akan berupaya untuk melakukan nation branding," kata Thomas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement