REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mendukung pengembangan pasar modal syariah, Bursa Efek Indonesia menargetkan tambahan 5.000 investor syariah baru tahun ini. Anekan program edukasi dan sosialisasi terus dilakukan.
Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), BEI mencatat pada 2013 jumlah pemodal pasar modal syariah baru mencapai 803 investor dan meningkat 248 persen menjadi 2.795 investor syariah pada 2014.
Jumlah tersebut kembali naik 76 persen menjadi 4.908 investor syariah hingga Desember 2015 berdasarkan identifikasi investor tunggal (SID) atau satu persen dari total 434.443 SID. BEI menargetkan tambahan 5.000 investor syariah baru hingga akhir tahun ini.
Sosialisasi dan edukasi masih jadi fokus untuk mendorong peningkatan literasi dan minat terhadap produk pasar modal syariah. Selain sekolah pasar modal, BEI juga akan menggelar Festival Pasar Modal Syariah bertema 'Yuk Nabung Saham Syariah' pada 30 Maret hingga 2 April 2016 di Main Hall BEI Jakarta.
''Februari lalu pun sudah dibuka sekolah pasar modal syariah dan rutin bergulir setiap pekan dengan kehadiran 30-50 orang,'' kata Nicky dalam konferensi pers Festival Pasar Modal Syariah di Kantor BEI, Senin (28/3).