REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menjadikan Kabupaten Brebes sebagai pilot project atau proyek percontohan program penanggulangan kemiskinan terpadu. Proyek percontohan ini dianggap perlu lantaran program kemiskinan selama ini tidak terintegrasi antarkementerian sehingga hasilnya tidak maksimal.
"Persoalannya selama ini, masing-masing (kementerian) bekerja sendiri sehingga tidak optimal," kata Darmin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3).
Setiap kementerian, kata Darmin, sebenarnya memiliki peran untuk menanggulangi kemiskinan dan mengurangi ketimpangan pendapatan. Atas alasan itulah, akan dibentuk proyek percontohan yang menjadi suatu mode untuk bekerja sama menurunkan tingkat kemiskinan di suatu daerah.
"Nah, nanti dari hasil proyek percontohan ini tentunya akan diperluas. Untuk pertama, pemerintah memilih Brebes," ucap dia.
Darmin mencontohkan, proyek percontohan ini akan menugaskan setiap kementerian dan lembaga untuk memainkan perannya dalam mengurangi kemiskinan di Brebes. Kementerian Agraria dan Tata Ruang misalnya, akan difokuskan untuk memberikan sertifikasi tanah rakyat. Kemudian, Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, bisa menggencarkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Sedangkan Kementerian Perdagangan bisa mengatur mengenai tata niaga perdagangan bawang di Brebes.
"Hasil kerja sama itu akan menjadi model untuk diterapkan lagi di daerah lain yang menjadi sentra kerajinan, sentra petani padi, pariwisata dan lainnya," ucap dia.
Darmin belum bisa memastikan kapan proyek percontohan ini akan dimulai. Namun dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait sejak beberapa bulan lalu untuk membahas proyek percontohan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
