Senin 14 Mar 2016 15:18 WIB

Belgia Diminta Investasi di Sektor Energi Terbarukan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Energi Terbarukan
Foto: energy.gov
Energi Terbarukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, Belgia merupakan negara yang unggul di teknologi pembangkit. Melalui keunggulan tersebut, diharapkan Belgia dapat berinvestasi di sektor energi terbarukan.

"Mereka memang unggul di energi terbarukan, misalnya seperti penggunaan kincir angin," ujar Rosan usai bertemu dengan Putri Kerajaan Belgia, Putri Astrid di Jakarta, Senin (14/3).

Rosan menambahkan, Belgia sempat tertarik untuk berinvestasi di sektor pembangkit listrik karena pemerintah Indonesia memiliki program pembangunan listrik 35 ribu MW. Menurut Rosan, ini adalah peluang besar bagi Belgia. Selain itu, Belgia juga berminat untuk mengembangkan investasi superstore lebih besar di Indonesia.

Rosan menjelaskan, Belgia tidak hanya ingin berinvestasi namun juga berharap pengusaha Indonesia bisa menanamkan modalnya di negara tersebut. Sebab, Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan memiliki pangsa pasar yang besar juga.

"Mereka menyebut Indonesia bisa berinvestasi di bidang convenience store di Belgia," kata Rosan.

Kehadiran Putri Kerajaan Belgia, Putri Astrid selama lima hari beserta 301 delegasi dan 127 perusahaan diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan business to business (B to B). Menurut Rosan, para investor Belgia ini sempat menyampaikan untuk melakukan kesepakatan business to government (B to G).

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, Belgia tidak hanya didorong untuk berinvestasi di sektor energi saja namun juga ke sektor pembangunan lain yang menjadi prioritas pemerintah. Di sektor industri, Belgia diharapkan dapat berinvestasi dalam 10 kelompok industri prioritas diantaranya industri pangan, tekstil dan alas kaki, industri farmasi, alat transportasi, pembangkit energi, dan elektronika.

Baca juga: Indonesia Bidik Peluang Investasi dari Belgia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement