REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Pemerintah KOta Banjarbaru, Kalimantan Selatan, siap menyuntikkan dana untuk Bank Kalsel melalui program penyertaan modal yang akan diberikan secara bertahap dalam tahun 2016-2018.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, dalam tiga tahun ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru bakal memberikan tambahan penyertaan modal ke Bank Kalsel sebesar Rp 20 miliar. "Tahap pertama, pernyertaan modal akan kita berikan pada tahun 2016 sebesar Rp 5 miliar, dan sisanya akan diberikan secara bertahap hingga 2018," katanya di Banjarbaru, Senin (14/3).
Darmawan berharap, melalui penambahan modal tersebut, Bank Kalsel akan semakin berkembang, dan terus berupaya menciptakan bidang usaha baru, terutama membantu pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurut dia, untuk penyertaan modal tersebut, pihaknya telah mendapat persetujuan DPRD Kota Banjarbaru dalam sidang paripurna yang di gelara beberapa hari lalu.
Direktur Bisnis Bank Kalsel Supian Noor mengatakan, tambahan penyertaan modal tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan kecukupan modal dan penyaluran pinjaman bagi Bank Kalsel.
"Tambahan penyertaan modal tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan penyaluran pinjaman, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalsel, terutama untuk membantu berkembangnya industri daerah, selain itu sebagai dana jangka panjang dan kecukupan modal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika