Ahad 13 Mar 2016 18:33 WIB

Kementan Klaim Produksi Cabai dan Bawang Melimpah

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Harga Cabai Melonjak
Foto: Antara
Harga Cabai Melonjak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura membuka Pasar Tani pada Ahad (13/3). Pasar fokus menjual bawang merah dan cabai keriting dengan harga miring.

Harga yang ditawarkan berada di bawah harga pasar yakni Rp 25 ribu per kilogram untuk komoditas bawang merah dan Rp 30 ribu per kilogram untuk cabai keriting. Sementara harga cabai bawang di pasar saat ini melambung hingga Rp 70 ribu per kilogram.

"Kita ingin menunjukkan, produksi cabai bawang kita melimpah, untuk Pasar Tani sekarang, kita bawa cabai dan bawang dari Garut," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan Yazid Taufik, Ahad (13/3).

Sebagaimana alasan yang beberapa kali dikemukakan, Kementan memastikan pasokan cabai bawang cukup di tengah harganya yang melambung. Middle man dan rantai pasok yang panjang kembali jadi kambing hitam. Ia meminta agar seluruh jajaran pemerintah serius berkoordinasi guna memunculkan solusi. Di mana, Kementan fokus pada penjagaan dan peningkatan produksi.

Kasubdit Bawang dan Sayuran Umbi Dirjen Hortikultura Kementan Sukarman menyebut, Pasar Tani memasok dua ton cabai dan bawang merah. "Dalam waktu setengah jam semenjak pukul 07.00 WIB, tiga kwintal bawang habis terjual," katanya.

Ia memastikan para pembeli benar-benar konsumen rumah tangga, bukan pedagang. Jumlah pembelian tidak dibatasi, tapi rata-rata konsumen membeli hingga dua kilogram cabai dan bawang saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement