Jumat 11 Mar 2016 22:19 WIB

Pertagas Kerja Sama dengan Osaka Gas

Petugas membersihkan mata di Eye Wash di area Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas membersihkan mata di Eye Wash di area Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Anak perusahaan Pertamina, Pertaminas Gas (Pertagas), menjalin kerja sama dengan perusahaan energi kenamaan Osaka Gas. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengapresiasi kerja sama yang dilakukan kedua perusahaan.

Menurut Komaidi, kerja sama tersebut menjadi bukti kredibilitas Pertamina dalam mengelola gas Tanah Air. Apalagi, tidak semua perusahaan berkesempatan bekerja sama dengan Osaka Gas. Selama ini, Osaka Gas dikenal sulit dalam memilih mitra karena perusahaan itu sangat selektif dan cenderung untuk mandiri.

“Itu sebabnya, kerja sama ini menjadi tambahan catatan positif bagi Pertamina,” kata Komaidi di Jakarta, Jumat (11/3).

Komaidi melanjutkan, kerja sama ini sangat baik. Apalagi, dalam beberapa tahun ke depan, gas akan menggantikan peran BBM sebagai primadona. Dengan kondisi yang ada saat ini, yakni di satu sisi cadangan minyak di Indonesia semakin terbatas dan di sisi lain cadangan gas yang justru melimpah, maka Pertamina memang harus memanfaatkan seoptimal mungkin kerja sama tersebut. Sebab, selain akan menambah pengalaman di dunia internasional, juga akan semakin banyak nilai yang bisa digali Pertamina. Termasuk nilai-nilai pengelolaan gas internasional dan good corporate governance (GCG).

Pengamat energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Radhy juga memberi apresiasi Pertamina. Menurut Fahmi, kerja sama tersebut sangat positif serta bisa memberikan pembelajaran lebih banyak dan transfer teknologi. Itulah sebabnya, Pertamina harus memanfaatkan kerja sama itu seoptimal mungkin. Bahkan kalau perlu, lanjutnya, diberikan pula fasilitas dan kemudahan.

Fahmi juga setuju kerja sama merupakan indikator keberhasilan Pertamina dalam pengelolaan gas dalam negeri. “Saya kira, ya, (Pertamina) dengan Pertagas-nya sudah mengambil peran yang cukup bagus,” kata Fahmi.

Nikkei Asian Review memberitakan, perusahaan energy terintegrasi asal Jepang, Osaka Gas, baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding dengan PT Pertamina. Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkuat bisnis liquefied natural gas (LNG) di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Osaka Gas akan memberikan pelatihan dalam rancangan, pembangunan, dan pengoperasian terminal LNG dan jaringan pipa kepada Pertamina. Osaka Gas berharap, lewat kerja sama itu akan meningkatkan pelanggan gas baru, terutama dari perusahaan-perusahaan asal Jepang yang beroperasi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement