REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengunjungi Belgia untuk menghadiri pertemuan mengenai infrastruktur global. Rizal akan membahas kerja sama di bidang infrastruktur kemaritiman.
Dalam siaran persnya, Rabu (24/2), mantan menteri keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid itu menggelar pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Belgia Didier Reynders di Egmont Palace, Brussel, Selasa (23/2). Pertemuan yang membahas kerja sama di bidang infrastruktur kemaritiman, energi, industri perikanan, perdagangan dan kerja sama regional itu merupakan tindak lanjut dari perbincangan antara Rizal dengan Dubes Belgia untuk Indonesia Patrick Herman di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam poin pertemuan kala itu, Belgia tertarik untuk membangun kerja sama dengan Indonesia di bidang kemaritiman. Selain membahas isu lingkungan yang rentan terjadi di berbagai belahan dunia, "High Level Roundtable on Global Infrastructure Investment Strategy" juga membahas keunggulan teknologi Belgia yang dapat ditawarkan kepada Indonesia, terutama di bidang sarana pendukung infrastruktur perkapalan nasional.
Belgia disebut-sebut tertarik dengan rencana pengembangan sejumlah infrastruktur pelabuhan untuk mempermudah konektivitas sejumlah daerah di Indonesia sebagai modal mewujudkan tol laut yang dicanangkan pemerintah. Negara tersebut terkenal memiliki keunggulan di bidang manajemen pelabuhan yang terintegrasi dengan industri serta ramah lingkungan.