REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 300 miliar pada tahun ini. Direktur Pengembangan Bisnis dan IT Bank Bukopin, Adhi Bramantia mengatakan penyaluran KUR ini disasarkan kepada ketahanan pangan, seperti perkebunan dan wirausaha mikro.
"Perkebunan contohnya di tebu rakyat. Bukopin sudah berjasa disitu, sifatnya bukan multiyears, setahun aja. Kedua, diversifikasi lagi ke petani sawit, inti plasma. Ini multiyears. Lalu pola yang ketiga wirausaha," jelas Adhi Bramantia di Gedung Bank Bukopin, Rabu (17/2).
Menurutnya, penyaluran KUR untuk perkebunan disalurkan untuk perkebunan tebu di Pulau Jawa dan perkebunan sawit di Pulau Sumatra. Sementara penyaluran KUR untuk wirausaha mikro ditujukan untuk segmen industri kreatif, pendidikan, kesehatan dan program jaring.
"Kalau program jaring seperti industri pakan ikan. Jadi hulu dari perikanan," kata Adhi.