Rabu 17 Feb 2016 14:46 WIB

Kementan Turunkan Tim Pemantau ke Pasar Tradisional

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja sedang melakukan bongkar muat di pasar Induk Beras, Jakarta, Selasa (16/2).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang melakukan bongkar muat di pasar Induk Beras, Jakarta, Selasa (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan tim pemantau pasokan beras di sejumlah pasar. Tujuannya memastikan pasokan cukup jelang panen raya.  

Kementan telah menurunkan tim ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan Pasar Tanah Tinggi Tangerang pada Selasa (16/2). Pemantauan berlanjut ke Pasar Induk Cibitung pada Rabu (17/2).

Di saat yang berbarengan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga melakukan hal serupa pada Selasa (16/2). Ia melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Pinrang Sulawesi Selatan memastikan pasokan beras cukup.

Sebelum sidak, ia mengunjungi Kabupaten  Mamuju dan Polewalimandar, Sulawesi Barat untuk panen raya padi, olah tanah dan tanam serta pemberian bantuan alat mesin pertanian. "Melihat bulir padi ini, saya yakin produksi kita melimpah," kata Mentan.

Mentan juga menyebut pasokan beras yang masuk ke Pasar Induk Cipinang meningkat 137 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Pasokan beras akan digunakan untuk mengatasi musim paceklik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement