Senin 15 Feb 2016 13:51 WIB

Eropa akan Buka Lapangan Kerja Bagi 1,1 Juta Orang di Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Bendera Uni Eropa.
Foto: EPA/Patrick Seeger
Bendera Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam Vincent Guerend menyebut, Uni Eropa akan membuka lapangan kerja di Indonesia. Menurut Guerend, dengan membuka lapangan kerja baru di Indonesia, dapat menampung hingga 1,1 juta pekerja.

"Perusahaan Eropa siap menyediakan lapangan pekerjaan untuk lebih dari 1,1 juta pekerja di Indonesia," kata Guerend di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (15/2).

Ia mengatakan, Eropa merupakan negara tujuan ekspor utama bagi barang-barang hasil produksi masyarakat Indonesia. Ia pun menyebut bahwa Indonesia selama ini mengalami surplus perdagangan dengan Eropa.

Sebab itu, Eropa berniat untuk melanjutkan dan meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan serta meningkatkan investasi pada berbagai sektor, seperti infrastruktur, layanan keuangan, dan pariwisata di Indonesia.

Ia juga berharap agar Indonesia dan Eropa dapat menjalin kerja sama dalam perdagangan bebas bilateral Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Guerend juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas paket kebijakan ekonomi ke-10 yang baru saja dikeluarkan.

"Saya sampaikan kepada Wapres JK bahwa kami sangat positif terhadap agenda reformasi pemerintah, yakni paket kebijakan ekonomi 10," kata Guerend.

Selain itu, dalam pertemuan ini, keduanya juga membahas peran Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Menurut Guerend, Indonesia memiliki peran penting dalam perdamaian di Timur Tengah.

Guerend menyampaikan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, Indonesia dapat berkembang sangat baik dalam beberapa tahun ini karena terciptanya perdamaian antarberbagai macam kelompok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement