Sabtu 13 Feb 2016 20:37 WIB

Bank Pusat Syariah Pertama di Negeri Barat Beroperasi

Rep: MGROL57/ Red: Citra Listya Rini
Kantor Bank of England.
Foto: Reuters
Kantor Bank of England.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  -- Bank of England atau Bank Inggris menjadi bank pusat negara barat pertama yang memiliki fasilitas pendanaan syariah. Adanya kesempatan berdeposito secara syariah di bank pusat tersebut disebabkan Inggris tengah menyiapkan London sebagai pusat finansial syariah internasional.

Bergabung dengan bank-bank pusat lain di Timur Tengah dan Asia, Bank of England memberikan akses dana deposit bagi lima bank syariah Inggris lainnya. Menggunakan landasan hukum syariah, bank-bank syariah Inggris akan mengambil bunga sesuai dengan tata cara ekonomi Islam.

Inggris menjadi negara barat pertama yang membahas tentang ikatan-ikatan Islam pada 2014 dan tahun lalu Bank Inggris menjadi bank regulator kedua di negara barat yang bergabung dengan Dewan Pelayanan Keuangan Islam, salah satu badan standarisasi keuangan berlandaskan hukum Islam.

“Fokus utama saat ini adalah untuk menetapkan dan menguatkan fasilitas deposit yang berlandaskan hukum syariah,” kata juru bicara dari Bank of England dilansir dari The Telegraph. “Bank memahami banyak permintaan di area ini, melihat terbatasnya instrumen-instrumen pasar yang tersedia bagi bank Islam dibandingkan dengan bank-bank lain.”

Bank of England akan mengumpulkan pendapat dari bank-bank Islam dan lainnya terkait empat model bank syariah pusat, dua di antaranya menyangkut fasilitas-fasilitas deposit dan pencairan asuransi.

Para pemegang saham utama memiliki waktu hingga 29 April untuk memberikan pendapat mereka, setelah pihak bank memutuskan apakah ada kesempatan untuk terus melanjutkan proyek bank syariah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement