Jumat 12 Feb 2016 17:38 WIB

Agthia UEA Targetkan Pendapatan Satu Miliar Dolar

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Agthia Group
Foto: gulfjobvacancy.com
Agthia Group

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Perusahaan makanan dan minuman Uni Emirat Arab (UEA), Agthia Group, menargetkan peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat menjadi satu miliar dolar AS pada 2020. Produk organik dan akuisisi bisnis akan jadi mesin utama pertumbuhan Agthia.

Awal pekan ini, Agthia dilaporkan mencetak laba 231 juta dirham (63 juta dolar AS), naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya dengan peningkatan pendapatan menjadi 1,87 miliar dirham (509 juta dolar AS).

"Aghtia tengah dalam proses akuisisi perusahaan air minum, sari buah dan susu. Kami harap kesepakatannya sudah selesai dalam beberapa bulan ini," ungkap CEO Agthia, Iqbal Hamzah seperti dikutip Zawya, Rabu (10/2).

Ekonomi Kawasan Teluk sendiri diprediksi akan melambat seiring masih rendahnya harga minyak yang berdampak pada pengurangan belanja negara. Namun, kondisi ini dinilai tidak banyak berefek pada sektor pangan, kesehatan, dan pendidikan yang masih bisa berekspansi signifikan. Apalagi, populasi Kawasan Teluk didominasi kelompok usia muda dan berpenghasilan tinggi.

Bisnis di sektor-sektor yang tak banyak terpengaruh kondisi ekonomi sendiri masih menarik bagi investor. Investcorp bahkan mengakuisisi jaringan supermarket Saudi, Bindawood Holding.

Agthia sendiri sudah menawar perusahaan air minum Al Bayan Dubai pada Oktober lalu dengan harga 160-180 juta dirham. Pada 2016 ini, lanjut Hamzah, Agthia mengalokasikan sekitar 250 juta dirham untuk belanja modal.

Dengan optimisme pertumbuhan di angka ganda tahun ini, Agthia akan melakukan ekspansi lini bisnis dan meluncurkan sejumlah produk baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement