Selasa 09 Feb 2016 20:06 WIB

Perbankan Syariah Perluas Jaringan Layanan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Logo perbankan syariah
Logo perbankan syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbankan syariah masih melakukan penambahan jaringan kantor cabang tahun ini. Langkah ini juga diimbangi penggunaan kantor induk untuk melayani transaksi syariah dan layanan keuangan nirkantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai).

Head of Corporate Secretary Bank Syariah Bukopin (BSB) Evi Yulia K menyampaikan, tahun ini BSB akan menambah  dua kantor cabang di Bali dan Pekanbaru, ditambah  beberapa gerai di Jakarta seperti Kramatjati dan Melawai, lima mobil kas, dan kantor layanan syarian di jaringan  kantor induk, Bank Bukopin. Laku Pandai pun sudah masuk dalam rencana bisnis bank tahun ini dan akan jalan bersama dengan induk.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BSB Riyanto  mengatakan, untuk program Laku Pandai, BSB akan  bersama dengan induk, Bank Bukopin. Di lapangan, ada nasabah Laku Pandai yang  memilih dan butuh layanan  syariah. Jadi BSB akan sinergi dengan Bukopin.

''Kalau sendiri masih mahal. BSB masih fokus melayani  nasabah yang ada yang saat ini basisnya di perkotaan,''  kata Riyanto.

Sementara itu, BNI Syariah lebih memilih menguatkan sinergi jaringan dengan induk pada 2016 ini. Direktur  Operasional BNI Syariah Junaidi Hisom menyatakan, pada  2016 ini BNI Syariah tidak menambah jaringan kantor dan  lebih memilih kolaborasi dengan induk untuk  memaksimalkan office channeling. Di akhir 2015, BNI  Syariah 316 gerai jaringan kantor dan 1.700 kantor BNI yang memberi layanan syariah.

Program Laku Pandai, kata Direktur Bisnis BNI Syariah  Imam T. Saptono, sudah masuk dalam RBB 2016 dan salah  satunya memakai platform induk (BNI) walau induk juga  masih terus melakukan penyempurnaan. BNI Syariah akan  menggunakan sistem terbaru yang dimiliki induk.

Laku Pandai BNI Syariah akan dilakukan bertahab. Saat ini  layanan yang berjalan berupa jasa pembayaran aneka  tagihan rekening. Untuk ini saja, transaksinya sudah  mencapai dua juta transaksi per bulan.

Di tahap ke dua, barulah agen Laku Pandai melayani  pembukaan rekening dengan manfaatkan jaringam BNI. Di sisi lain, BNI Syariah juga mencari model yang sesuai untuk  agen. ''Manajemen agen bisa lebih lama. Tidak mudah  membina agen agar program Laku Pandai ini optimal,''  ungkap Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement