REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bank sentral Inggris (BoE) mempertahankan suku bunga acuannya pada rekor terendah 0,5 persen, BoE mengumumkan pada Kamis.
Pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter (MPC) bank sentral Inggris yang berakhir pada Rabu (3/2), MPC memutuskan dengan suara 9-0 untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Komite juga dengan suara bulat mempertahankan stok pembelian aset yang dibiayai oleh penerbitan cadangan bank sentral di 375 miliar pound (sekitar 548 miliar dolar AS).
"Keputusan kemarin diambil di tengah pertumbuhan global yang lamban, pasar keuangan bergejolak, tetapi ketahanan sistem keuangan Inggris dan permintaan domestik swasta berkelanjutan," kata Gubernur BoE Mark Carney.
MPC menetapkan kebijakan moneter dalam rangka memenuhi target inflasi dua persen serta dalam upaya membantu untuk mempertahankan pertumbuhan dan lapangan kerja.
Dalam ringkasan pertemuannya, inflasi IHK 12-bulan naik menjadi 0,2 persen pada Desember, hampir dua persentase poin di bawah target inflasi.