Rabu 03 Feb 2016 14:26 WIB

Pabrik Krakatau Osaka Steel Beroperasi Oktober 2016

Industri Baja (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Industri Baja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrik baja konstruksi PT Krakatau Osaka Steel yang sedang dibangun di Cilegon, Jawa Barat, akan mulai beroperasi pada Oktober 2016.

"Mereka melaporkan pembangunan pabrik sesuai rencana dan akan beroperasi tahun ini," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Rabu (3/2).

Putu menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan rombongan perusahaan joint venture antara PT Krakatau Steel dan perusahaan asal Jepang Osaka Steel Co, Ltd tersebut. Menurutnya, perusahaan yang 80 persen sahamnya milik Osaka Steel itu siap untuk mendapat sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) baja yang disyaratkan pemerintah.

"Kami bilang silahkan buat contoh produknya, baru bisa didaftarkan SNI," ujar Putu.

Sementara itu, President Osaka Steel Junji Uchida menyampaikan bahwa dengan memproduksi baja tulangan yang berkualitas tinggi dan diproses dengan teknologi canggih, produknya akan lolos meraih sertifikat SNI. "Kami harus mendapat SNI. Tentu, dengan peralatan canggih, pengoperasian dan kualitas yang baik, kami yakin dapat meraih SNI," ujar Junji.

Menurut Junji, rencana pemerintah untuk gencar membangun infrastruktur merupakan peluang besar bagi perusahaannya untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan baja dalam negeri. Nilai investasi pabrik tersebut mencapai 200 juta dolar AS dengan kapasitas produksi baja perusahaan ditargetkan mencapai 500 ribu ton per tahun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement