REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tengah menjajaki kerjasama bilateral dengan Hungaria.
Di sela-sela kunjungan bilateral mereka ke Indonesia, Menteri Pertanian Hungaria Dr. Sandor Fazekas, berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman.
Pada kesempatan pertemuan tersebut, Mentan Hungaria mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh Mentan Andi Amran dalam mencapai peningkatan produksi pangan yang cukup signifikan melalui Upaya Khusus (UPSUS).
Kedua menteri juga bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam peningkatan ketahanan pangan dan perdagangan produk pertanian kedua negara. Menteri Pertanian RI mengundang investor dari Hungaria untuk berinvestasi pada pengembangan komoditi strategis, khususnya jagung, gula, dan peternakan sapi.
Melihat potensi produksi dan produktivitas gandum Hungaria yang sangat besar serta keahlian yang dimiliki oleh Hongaria, Menteri Pertanian RI menawarkan juga peluang investasi pengembangan gandum di Indonesia. Menteri Pertanian Hungaria menyambut baik tawaran tersebut dan berharap segera dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait di kedua negara.
Terkait dengan perdagangan produk pertanian, Mentan Andi Amran menawarkan kepada Hungaria untuk memasok gandum ke Indonesia sepanjang harganya kompetitif dibandingkan dengan pemasok yang sudah ada saat ini.
Mentan Andi Amran juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sudah mulai mengembangkan komoditi gandum di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat seluas 1000 ha.
Seperti yang diketahui bahwa Hungaria merupakan pemasok jagung terbesar untuk Eropa. Hungaria juga merupakan produsen gandum dengan produktivitas 7 ton/ha, serta memiliki kualitas gandum terbaik di Eropa.