REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Target pertumbuhan kredit PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) tahun ini tidak jauh dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, Maybank mencatatkan pertumbuhan kredit 11 persen, sedangkan tahun ini ditargetkan berkisar antara 11-12 persen.
"Kami sesuai harapan dari BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), semoga tumbuh 11-12 persen secara kredit," tutur Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, usai membuka perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/1).
Ia mengungkapkan, tahun ini pertumbuhan ekonomi memang masih belum sepenuhnya membaik. Namun, ia menyambut baik penurunan suku bunga BI awal tahun ini. Di tengah kondisi ekonomi menantang, menurutnya keputusan BI membuat kinerja Maybank semakin bergairah.
Sementara dibandingkan tahun lalu, ia mengaku cukup puas dengan pencapaian kinerjanya. "Alhamdulillah baik berhasil melalui 2015 dengan kinerja yang cukup baik di mana kredit tumbuh sesuai dengan harapan kami. Pendapatan DPK (Dana Pihak Ketika) juga tumbuh secara baik sehingga kami bisa membukukan pendapatam yang lebih baik dari tahun 2014 juga laba meningkat cukup tajam di 2015 dibanding 2014," kata Taswin.
Tahun ini Maybank juga akan menargetkan ada peningkatan dari sisi DPK. DPK ditargetkan meningkat satu hingga dua persen di atas pertumbuhan kredit.