REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mulai adanya peningkatan volume beli memberikan sentimen positif bagi laju indeks harga saham gabungan (IHSG). Pelaku pasar berharap adanya peningkatan volume beli tersebut dapat berlanjut dan diiringi dengan masih adanya sentimen positif, terutama dari kondisi global dimana laju harga minyak masih bertahan dalam tren kenaikan.

"Tertutupnya utang gap-nya di area 4409-4429 pun diharapkan dapat menjadi momentum bagi berlanjutnya kenaikan IHSG," ujar Kepala Analis Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, Ahad (24/1).

Reza memprediksi pada perdagangan di sepanjang pekan depan, secara tekhnikal, IHSG masih cenderung dalam tren turun. Akan tetapi, tren volume yang berganti dari aksi jual menjadi aksi beli di akhir pekan kemarin diharapkan akan berlanjut dalam pekan depan mendatang. Hal itu mengindikasikan penguatan didukung oleh rebound minyak dunia yang kini berada di area 31 dolar AS per barel agar dapat memberikan sentimen positif pada indeks untuk pekan depan, sekaligus dapat merubah tren penurunan yang terjadi untuk berbalik naik.

"Tetap cermati sentimen pada laju IHSG serta amati net sell asing yang terus terjadi pada IHSG untuk sepekan ke depan," kata Reza.

Ikuti Whatsapp Channel Republika