REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Zahir Internasional Muhamad Ismail mengatakan, salah satu profesi di Indonesia yang diincar oleh berbagai negara anggota ASEAN lainnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah akuntan. “Fenomena ini mungkin sudah terjadi sebelumnya, namun setelah era MEA semakin masif dilakukan,” ujar Muhamad Ismail, Senin (18/1).
Muhamad menambahkan, berkaitan dengan ancaman SDM asing dalam era MEA, Zahir ingin membantu memberikan nilai tambah bagi para SDM lokal, khususnya akuntan, konsultan, dalam bersaing menghadapi era MEA.
Yang pertama, sertifikasi. Zahir memiliki program Zahir User Sertified, yakni program sertifikasi penggunaan software akuntansi Zahir. “Dengan memiliki sertifikasi ini artinya ia sudah mempunyai kemampuan tambahan berupa teknologi dalam membaca hasil aplikasi Zahir Accounting,” papar Muhamad.
Menurut Muhamad, untuk menjadi akuntan yang sukses di era MEA seperti ini, tidak hanya cukup menguasai secara mendalam mengenai akuntansi saja, tapi juga harus menguasai teknologi.
“Program Zahir User Sertified sangat membantu para akuntan dalam penguasaan teknologi tersebut. Program sertifikasi ini bisa diambil secara online dengan ujian secara online. Jadi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” tutur Muhamad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika