Selasa 19 Jan 2016 01:20 WIB

Petani Minta Pemerintah Stop Subsidi Benih dan Pupuk

Rep: Sonia Fitri/ Red: Winda Destiana Putri
Pupuk
Foto: Antara
Pupuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah gabungan petani meminta pemerintah agar menghentikan program subsidi benih dan pupuk. Termasuk juga pemberian bantuan alat mesin pertanian.

Sebab, hal tersebut dinilai sia-sia, membuat petani tidak mandiri serta memunculkan konflik baru di kalangan petani.

"Benih bersubsidi baru datang selang sebulan setelah padi kami disemai, kami melakukan pemuliaan benih secara mandiri," kata Petani penggerak dari Indramayu Masroni dalam acara diskusi tentang pencapaian kedaulatan pada Senin (18/1).

Acara tersebut sekaligus mempersiapkan kegiatan Rembugan Petani Nusantara dan pameran teknologi petani bertema Petani Nusantara Berseru: “Pertanian yang Memuliakan Petani, Jalan Lurus Mewujudkan Nawacita".

Masroni mengungkapkan, kedaulatan petani harus dimulai dari kedaulatan petani. Jika dimulai dari petani maka kebijakan yang dibuat harusnya menjawab kebutuhan petani bukan hanya kebutuhan pemerintah yang ingin dianggap berhasil meningkatkan produksi.

Program pemerintah semestinya disesuaikan dengan situasi petani serta kebutuhan dan potensinya yang berbeda di tiap wilayah.

Ia melihat, program bantuan pemerintah yang selama ini berjalan justru menjadi penyebab masalah dalam kegiatan pertanaman petani.

Bantuan benih padi misalnya, banyak yang tidak mau menanam karena memang tidak dibutuhkan. Atau bantuan traktor, di desanya justru menjadi pemicu masalah diantara petani itu sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement