Jumat 15 Jan 2016 08:12 WIB

Ekonom Prediksi Suku Bunga BI akan Turun Dua Kali Lagi

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga Bank Indonesia
Foto: IST
Suku bunga Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps) pada Kamis (14/1). Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipangkas 25 bps menjadi masing-masing 5,25 persen dan 7,75 persen. 

Ekonom United Overseas Bank (UOB) Ho Woei Chen, mengatakan, keputusan penurunan suku bunga tidak mengejutkan 13 dari 23 ekonom yang disurvei Bloomberg. Ketigabelas ekonom tersebut telah memperkirakan pemangkasan BI rate hari ini. 

“BI telah menunjukkan ruang untuk pelonggaran kebijakan  moneter mengingat inflasi yang rendah,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/1). 

UOB memproyeksikan, BI akan menahan untuk menghindari risiko terhadap perekonomian domestik dari divergensi kebijakan moneter dengan AS. Diperkirakan defisit transaksi berjalan (CAD) akan sedikit melebar tahun ini karena permintaan yang kuat untuk investasi infrastruktur. Kemerosotan harga minyak internasional di bawah 30 dolar AS per barel memberikan dorongan terakhir untuk pemangkasan suku bunga hari ini sebagai peredam yang baik pada pertumbuhan dan inflasi. 

Setelah pelonggaran kali ini, UOB memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga lagi sebanyak dua kali pada tahun ini, sampai di kisaran 25-50 bps. Menurutnya, pemangkasan suku bunga lebih lanjut memiliki potensi tergantung pada stabilitas rupiah dan sasaran tingkat lintasan FFR. 

“Ini berarti pemangkasan berikutnya bisa segera dilakukan pada Februari jika pasar tetap stabil. Memang BI mengatakan tetap waspada terhadap perkembangan Cina dan harga komoditas,” ungkapnya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement