REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, rencana pengembangan BUMN ke depan mengarah pada pembentukan perusahaan induk atau holding yang meliputi empat sektoral.
Ia mengatakan, sektor yang akan dibuat perusahaan induk meliputi pertambangan, perkebunan, perbankan, dan kesehatan.
"Kalau pertambangan akhir tahun ditargetkan, kami juga mempertimbangkan holding pada sektor lain seperti perkebunan, perbankan, dan kesehatan," ujarnya di Kantor BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Pada 2019, kata dia, akan diwujudkan investment holding yang meliputi seluruh sektor seperti Khazanah Holding di Malaysia.
Sebelum melangkah ke arah sana, kata dia, pihaknya akan melakukan kajian dari konsultan terlebih dahulu, dan juga memerlukan dukungan dari pemerintah maupun legislatif.