Selasa 05 Jan 2016 00:05 WIB

Bagi Hasil Tinggi, Jumlah Deposito Melonjak

Layanan mobil keliling BPRS HIK Parahyangan.
Foto: Dok BPRS HIKP
Layanan mobil keliling BPRS HIK Parahyangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan (BPRS HIK Parahyangan) berhasil membukukan kinerja yang baik selama tahun 2015. Bahkan, BPRS yang berpusat di Bandung mampu meraih laba bersih Rp 15,5 miliar.

“Yang membuat kami bersyukur adalah pencapaian seluruh pos kinerja keuangan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)  2015, baik aset produktif, dana pihak ketiga maupun ekuitas melebihi target atau melampaui  100 persen,”  ungkap Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Toto Suharto, Senin (4/1).

Toto menyebutkan, perolehan yang luar biasa adalah perolehan dana (funding) yang bersumber dari dana masyarakat yakni tabungan dan deposito.

Perolehan tabungan telah mencapai Rp 46,4 miliar atau meningkat 59 persen  dibandingkan  tahun 2014 dengan pencapaian target sebesar 111 persen. Perolehan deposito telah mencapai Rp 142,7 miliar atau meningkat 72 persen dengan pencapaian target 114 persen.

“Kami memang telah membentuk team funding yang solid pada tahun 2015 dengan strategi meraih pasar dari level terendah sampai level tertinggi (corporate).  Keberadaan mobil kas keliling yang kami miliki, menjadikan strategi yang kami terapkan dalam meraih pendanaan menjadi lebih mampu menjangkau nasabah,” tutur Toto.

Diakui Toto, tingginya bagi hasil yang ditawarkan BPRS HIK Parahyangan merupakan magnet bagi para nasabah DPK tabungan maupun deposito untuk menyimpan dana mereka di BPRS HIK Parahyangan.

“Bagi hasil deposito mudharabah BPRS HIK Parahyangan per 31 Desember 2015, untuk satu bulan setara 9,78 persen, tiga bulan setara 10,94 persen, enam bulan setara 12,10 persen, dan 12 bulan setara  13,26 persen. Bagi hasil ini di atas BPRS-BPRS yang lain, dan jauh lebih tinggi daripada bagi hasil bank umum syariah,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement